Selasa, 25 Februari 2014

cerita pemain sepak bola muslim

 

Eropa, yang merupakan ‘kiblat’ sepakbola dunia ternyata memiliki keragaman yang luar biasa, salah satunya dalam bidang agama. Contohnya, meski di Eropa, ternyata cukup banyak juga pemain-pemain yang beragama islam di sana. Pesepakbola beragam muslim di kompetisi Eropa sendiri bisa dibilang sebuah fenomena karena jumlah mereka yang minoritas. Tak heran jika masalah ini cukup menarik untuk dibahas.
Bertepatan Bulan Ramadhan 2013 (1434 H), kompetisi sepak bola eropa segera bergulir, bagaimanakah dengan pemain sepakbola yang beragam islam, apa mereka tetap menjalankan puasa??? menurut beberapa sumber banyak dari mereka lebih memilih kompetisi dan mengganti puasa dibulan lain namun ada juga yang tetap menjalankan puasa,Inilah profil beberapa pemain top Eropa yang merupakan seorang muslim dan penjelasan bagaimana mereka menyikapi puasa di bulan Ramadhan ini :
1. Samir Nasri : terbiasa untuk membaca surat Al-Fatihah sebelum pertandingan. Hal ini dilakukannya baik di tingkat klub bersama Manc City atau ketika berada di timnas Prancis. Namun, untuk puasa Ramadhan, Nasri tidak berani melakukannya. Mengingat jadwal Premier League yang padat, plus puasa yang jatuh pada musim panas, Nasri memilih untuk tidak melaksanakan rukun Islam yang wajib bagi umat Islam yang mampu melakukannya ini.
2. Mesut Ozil : warga negara Jerman yang beragama Islam. Walaupun dibulan Ramadhan ia tak meninggalkan kebiasaanya berdoa dan membaca Al Qur’an, Sesibuk apapun ia selalu berusaha untuk membaca Al Qur’an. bahkan ketika akan menghadapi pertandingan, ia selalu membaca ayat-ayat suci agama yang diyakininya itu. Jika sedang membaca Al Qur’an, dirinya yang juga keturunan Turki ini menjelaskan bahwa teman-temannya juga sudah maklum untuk memberikan kesempatan buatnya menyelesaikan bacaan dan tidak buru-buru mengajaknya berbincang-bincang. sebagai seorang Muslim, Mesut Ozil merasakan bulan Ramadhan saat ini memberikan banyak keberkahan tersendiri, karena dibulan Ramadhan tahun inilah pamornya makin berkibar dipentas sepakbola Eropa. Pemain yang gemar membaca Al Qur’an ini dibayar mahal oleh klub raksasa Spanyol, REAL MADRID.
3. Karim Benzema : striker Real Madrid, Karim Benzema juga menjalankan puasa. Lahir di Lyon, Prancis 19 Desember 1987, Benzema merupakan striker andalan tim nasional Prancis. Sama seperti legenda Prancis, Zinedine Zidane, Benzema juga berdarah Aljazair. beruntung bagi Benzema, puasa tahun ini dia tidak sendirian di Santiago Bernabeu.  beruntung bagi Madrid, Ramadan tidak terlalu berpengaruh besar saat mereka tampil.
4. Sami Khedira : seperti halnya Ozil,  Khedira merupakan pemain timnas Jerman keturunan yang juga memeluk agama islam. ayahnya berasal dari Tunisia. Tetapi seperti halnya Ozil, Khedira juga tidak melakukan puasa Ramadhan secara penuh. Tentu saja karena tuntutan pekerjaannya. Sebenarnya, ketika masih bermain di VfB Stuttgart, Khedira selalu berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi kini ia memilih mengikuti jejak rekan setimnya di Real Madrid tersebut. “Seorang muslim seharusnya berpuasa selama 30 hari sejak matahari terbit hingga tenggelam. Tetapi saya seorang atlet yang kompetitif, saya membutuhkan tenaga saya, yang tak mungkin saya miliki tanpa makanan,” ujar Khedira dalam sebuah wawancara. apa yang dilakukan oleh Khedira dan Ozil ini cukup bisa dipahami mengingat ternyata dewan muslimnya Jerman (seperti MUI di Indonesia) ternyata mengizinkan atlet-atlet profesional untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan.
5. Kolo Toure : pemain anyar Liverpool ini mengaku pernah mencoba tetap berpuasa, tapi kondisi latihan berat memaksa ia membatalkan puasanya. “Tapi saya pasti akan menggantinya di hari atau bulan lain. Itu adalah konsekuensi sebagai seorang muslim,” ujar Toure.
6. Franck Ribery : pemain Bayern Munchen ini mualaf setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan Maroko. Memiliki nama Islam yaitu Frank Bilal Ribery. Menurutnya Islam membawanya pada keselamatan. Islam yang menjadi sumber kekuatannya di dalam maupun di luar lapangan. Di saat ia mengalami masa-masa sulit dalam karirnya, Islam datang memberikan kedamaian. Ribery mengaku sebagai seorang muslim yang tidak pernah meninggalkan sholat wajib 5 waktu.
7. Nicolas Anelka : mualaf yang memeluk Islam saat bermain di klub Turki Fenerbache. pemain yang kini bermain di Sunderland ini Memiliki nama Islam yaitu Abdul-Salam Bilal. Dalam wawancara yang dimuat di Match, majalah terbitan Perancis Anelka berkata, “Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam.” Anelka tetap menjalankan puasa 1 bulan penuh meskipun di tengah kompetisi.
Masih banyak pemain Sepak Bola yang beragama Muslim seperti : Momo Sissoko, Sulley Muntari dan Mohamadou Diarra, Mereka adalah pesepakbola muslim yang tetap memilih menjalankan puasa di bulan Ramadhan meskipun ada pertandingan,menurut dia,berpuasa justru memberi kekuatan untuk mengatasi kesulitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar