Kamis, 01 Mei 2014

Mitos Liga Champhions

Bayern Munchen telah menasbihkan diri sebagai juara Liga Champions musim 2012-2013, setelah berhasil mengalahkan Borrusia Dortmund dengan kedudukan akhir 2-1. Dua gol Munchen diciptakan oleh Mario Mandzukic dan Arjen Robben sang juru selamat. Serta satu gol Dortmund diciptakan melalui titik penalti oleh IIkay Gundogan. Kemenangan ini bermakna ganda bagi Munchen, selain mereka bisa memberikan kado pensiun yang istimewa untuk Jupp Heynckes, mereka juga akhirnya bisa lega keluar dari kutukan kegagalan di final. Karena 2 kali final Liga Champions sebelumnya, mereka selalu menderita kekalahan.
Namun bagi saya kemenangan Munchen diselimuti oleh dua faktor. Faktor pertama adalah karena memang skuat Munchen yang sangat superior dari lini per-lini, dan faktor kedua adalah mitos Liga Champions yang selama ini selalu menjadi misteri namun selalu terulang kembali. Pernahkah kita menyadari bahwa kebanyakan tim yang juara Liga Champions belakangan ini sebelumnya pernah mengalahkan Barcelona di fase semifinal? Kalau ada yang lupa, saya akan mencoba mengulang kembali tim-tim mana saja yang membuat mitos ini kembali berlanjut.
Liga Champions musim 2007-2008, juaranya adalah Manchester United. Sebelum United juara, mereka berhadapan dulu dengan Barcelona di babak semi final berkat gol Paul Scholes di Leg kedua yang berlangsung di Old Trafford. Liga Champions musim 2009-2010, juaranya adalah Inter Milan. Mereka berhasil mengalahkan Barcelona di babak semifinal. Musim 2011-2012, juaranya adalah Chelsea. Mereka berhasil mengalahkan Barcelona terlebih dahulu di babak semifinal sebelum juara. Dan yang paling baru adalah Bayern Munchen.
Saya tidak tahu kenapa mitos ini tetap berlanjut, apakah Barcelona memang ganjalan yang paling besar di Eropa sehingga ketika bisa mengalahkan mereka serasa akan juara Liga Champions? Ya saya tidak tahu jawaban yang pasti, bisa jadi iya bisa jadi tidak. Mitos tetaplah mitos, mereka akan selalu ada dalam setiap element kehidupan di dunia. Nikmati saja mitos yang terjadi ini.
Anyway, Selamat untuk Bayern Munchen atas juara Liga Champions di musim ini dan selamat juga untuk Jupp Heynckes yang telah memberikan kado perpisahan termanis untuk Bayern Munchen beserta fans-fansnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar